Pertandingan Final POM Cabang Sepak Bola Berakhir Ricuh

pom4 — Satpam tampak menjaga pendukung tim FH (Foto: David Adhyaprawira).

Pertandingan final Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) UKSW cabang sepak bola antara Fiskom dan Fakultas Hukum (FH) pada Rabu (30/03) berakhir ricuh. Pendukung kedua tim terprovokasi karena yel-yel yang saling mengejek lawan dalam pertandingan yang berlangsung di Lapangan Bola UKSW tersebut.

Seorang pendukung Fiskom tampak berlari ke dalam lapangan sembari mengacung jari tengahnya ke arah pendukung FH. Selain itu, beberapa pendukung FH juga sempat menyiramkan bensin dan melakukan pemukulan kepada seorang pendukung Fiskom. Tak ayal lagi, kedua pendukung nyaris saling serang.

pom5 — Perwakilan kedua fakultas di tengah lapangan melakukan negosiasi (Foto: David Adhyaprawira).

pom6 — Kedua perwakilan melakukan negosiasi di kantor Pembantu Rektor III (Foto: David Adhyaprawira).

pom7 — Pendukung FH nampak menyalakan suar (Foto: David Adhyaprawira).

Perwakilan dari masing-masing fakultas bertemu langsung di lapangan. Alan Bobby Wijaya, Ketua BPMF FH, kemudian meminta maaf kepada perwakilan mahasiswa Fiskom. “Saya berjanji besok akan mempertemukan mahasiswa FH yang memukul anak Fiskom. Saat ini ia sedang dibawah sadar atau mabuk,” ujarnya.

Untuk mencegah terjadinya kericuhan lebih lanjut, mereka sepakat untuk membicarakan kericuhan tersebut di Ruang Rapat PR III. Hasilnya, akan diadakan pertemuan lanjutan pada Kamis (31/03) antara kedua fakultas.

Berlangsung Sengit

Pada babak pertama, FH tampil unggul dengan gol oleh Andreas Tambunan pada menit ke-17 dan Leonard Umbu Ferdinandus pada menit ke-27. Fiskom banyak melakukan kesalahan dan melewati peluang emas karena gagal memanfaatkan tendangan bebas.

Andreas, pemain FH bernomor punggung 9 itu kembali menyumbang gol pada menit ke-44. Berupaya lebih baik, Fiskom berupaya mengambil alih kedudukan. Fiskom berhasil mencuri gol pada menit ke 61 oleh Ronaldo Luiz Nasario Sineri. Gol tersebut berhasil membuat Fiskom bersemangat, sebelum kericuhan terjadi.

pom1 — Leonard Umbu Ferdinandus menjelang gol ke gawang Fiskom (Foto: David Adhyaprawira).

pom3 — Pemain Fiskom tampak menjegal Leonard (Foto: David Adhyaprawira).

pom2 — Pemain FH juga menjegal pemain Fiskom (Foto: David Adhyaprawira).

Ronald Rato Rambadeta, salah salah satu pemain dari Fiskom, tampak menangis. Beberapa teman-temannya berusaha menghibur. “Saya sedih karena tidak dapat menyelesaikan pertandingan,” ujarnya.

Ronald tampil enerjik dalam pertandingan tersebut. Karena terlalu bersemangat ia mendapatkan kartu kuning karena menarik kerah Leonard Umbu Ferdinandus, pemain FH, yang mencoba menggiring bola ke gawang Fiskom. Selain Ronald, Valentino Umbu Gawi Kasedu juga mendapatkan kartu kuning. Sementara tim FH juga mendapat dua kartu kuning oleh Gatra Nusantara dan Richardo Nanlohai.

Berikut cuplikan video kericuhan tersebut.

Catatan Redaksi : Lentera sengaja tidak mewawancarai pendukung dari kedua tim untuk mencegah keluarnya pernyataan-pernyataan yang provokatif yang dapat memancing kembali kericuhan.

Berita ini ditulis oleh Bima Satria Putra, Pemimpin Redaksi LPM Lentera.

Penyunting : Galih Agus Saputra dan Andri Setiawan