ASU Lingkungan : Masalah Lingkungan adalah Masalah Bersama

Serumpun Bunga Liar tampil dalam ASU Exhibition di Kafe Godhong Pring (Foto: Indrika Tiranda Dermadibyo).
Serumpun Bunga Liar tampil dalam ASU Exhibition di Kafe Godhong Pring (Foto: Indrika Tiranda Dermadibyo).

Permasalahan lingkungan tidak hanya permasalahan individu atau kelompok orang, tapi permasalahan semua orang. Semua pihak perlu untuk menjaga lingkungan hidup bahkan hingga ke hal-hal remeh sekalipun, misalnya tidak buang sampah sembarang.

“Karena itu kita harus bergerak secara kolektif,” tegas Erick Darmawan, Koordinator Aksi Seni Untuk Lingkungan (ASU Lingkungan) dalam kegiatan ASU Exhibition di Kafe Godhong Pring, Jumat (11/03). Dalam kegiatan tersebut, berkali-kali ditekankan pentingnya menjaga lingkungan secara berkelanjutan.

ASU Exhibition menampilkan beberapa grup musik dan seniman dari Kota Salatiga. Seperti Saung Suara yang membawa instrumen musik etnik, musikalisasi puisi oleh Pak Kost dan musik akustik oleh Serumpun Bunga Liar. Keroncong Pemuda Kekinian (KPK) juga tampil energik menghibur penonton. KPK membawa lagu mereka sendiri, seperti Memperkosa, Mustofa dan KPK dalam Berita. Sebagai penutup, Salatiga Reggae United (SARU) membawakan lagu-lagu santai.

ASU Exhibition adalah bentuk pengenalan dari rangkaian acara ASU Lingkungan. Pada 19 Maret nanti, ASU Action juga akan dilakukan dalam bentuk bersih-bersih kota dan pencabutan paku di pohon di sepanjang Jalan Kartini, Salatiga. “Kita tahu banyak pohon-pohon di Salatiga yang banyak disalahgunakan dan disakiti dengan penempelan poster dan iklan,” ujar Erick.

Selain itu, juga akan diselenggarakan ASU Attraction pada 3 April. “Kita ingin berkolaborasi dengan seniman dan warga Kota Salatiga untuk melakukan beberapa workshop dan melukis bersama di Taman Kota Tingkir,” jelas Erick. Ia berharap agar ASU Lingkungan dapat diketahui oleh banyak orang dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Berita ini ditulis oleh Bima Satria Putra, Pemimpin Redaksi LPM Lentera.

Penyunting : Andri Setiawan

Tinggalkan Balasan